Kalau kamu pernah dengar Universitas Al-Azhar, Rumah Sakit Islam Cordoba, atau ribuan masjid megah di negeri Muslim — tahukah kamu bahwa semuanya dibangun dan berjalan dari wakaf?
Wakaf bukan sekadar sedekah jariyah. Ia adalah sistem sosial Islam yang menopang ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan umat.
🕌 Zaman Nabi dan Sahabat: Wakaf Jadi Solusi Umat
- Nabi ﷺ sendiri mewakafkan kebun untuk kaum miskin di Madinah.
- Utsman bin Affan membeli Sumur Raumah dan mewakafkannya agar rakyat bisa minum gratis.
- Umar bin Khattab mewakafkan tanah Khaibar dan hasilnya disalurkan untuk fakir miskin, budak, dan tamu Allah.
Semua wakaf ini bermanfaat lintas generasi — bukan cuma satu kali habis.
🏫 Wakaf dalam Sejarah: Bukan Teori, Tapi Terbukti
Dalam sejarah Islam:
- Wakaf mendanai universitas, rumah sakit, dan perpustakaan.
- Di Andalusia, ada wakaf khusus untuk memelihara kucing jalanan!
- Di Turki Utsmani, ribuan fasilitas publik dikelola dari hasil wakaf.
Dengan wakaf, umat Islam tidak bergantung pada pajak atau utang — karena hidup dari kebaikan sesama.
🤝 Wakaf Hari Ini: Jawaban untuk Masalah Sosial
Wakaf bisa:
- Mendanai pendidikan anak yatim
- Menyediakan air bersih di daerah krisis
- Menopang logistik relawan dakwah
- Menjaga pesantren tetap hidup
Wakafinaja.com menghadirkan kembali semangat wakaf produktif zaman Nabi dalam bentuk yang relevan: galon, dispenser, kendaraan, dan lainnya.
🤲 Kesimpulan
Wakaf itu bukan cuma amal, tapi mesin sosial umat Islam. Kalau kita serius menghidupkan wakaf, kita bisa mengurangi kemiskinan, memperkuat pendidikan, dan membangun kemandirian umat.
Peradaban Islam dulu berdiri di atas wakaf. Masa depan kita juga bisa, asal kita mulai dari sekarang.
📚 Sumber Referensi:
- Shahih Muslim no. 1631
- Kitab Al-Mughni – Ibnu Qudamah
- Waqf: A Sustainable Solution – IDB/IRTI
- Revitalisasi Wakaf dalam Pembangunan Umat – Prof. Hilman Latief
- Badan Wakaf Indonesia – Modul Wakaf Produktif